PATHOLOGICAL ABNORMALITIES OF BALI DUCKS SAMPLED FROM TRADITIONAL FARMING SYSTEM IN BALI

A.A.Ayu Mirah Adi1), I.B.O Winaya1), Iwan H Utama2), I.N. Suarsana2),
I.G.M Krisna Erawan3), I.A. Pasti Apsari4) dan Yoshihiro Hayashi5)
1) Phatology Veteriner Laboratory, 2) Biochemistry Laboratory, 3) Interna Laboratory, 4) Parasitology Laboratory Udayana University, Bali and 5) Head of Anatomy laboratory Faculty of Agriculture and Life Sciences, Tokyo University.

ABSTRACT
A study to find out the pathological abnormalities of Bali ducks has been carried out. The aim of this study was to determine the health status of ducks on the basis of their pathological changes. In this study, as many as 80 clinically healthy ducks originated from 8 out of 9 districts in Bali were used. Pathological examination was conducted by methods described in the literature. On gross pathological examination, 25 ducks showed significant pathological abnormalities in their lung, liver, kidney, and intestine. Changes found on gross pathological examination were changed in color and consistency of pulmonum and ren,enteritis,and multifocal necrosis of liver. Meanwhile, on histopathological examination, several changes were found such as chronic enteritis (31.25%), nephropathy (28.8%), chronic interstitial nephritis (25%), infiltration of connected tissues (22.55%), chronic pneumonia (18.8%), multifocal necrosis in liver and intestine (12.9), chronic hepatitis (11.25%), fat infiltration (10%), and amyloidosis and hemorrhagic (

Key words : Bali ducks, pathology, histopathology

ABSTRAK
Penelitian tentang gambaran patologi itik Bali telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan status kesehatan itik berdasarkan temuan pathologinya.. Penelitian ini menggunakan 80 ekor itik Bali yang secara klinis tampak sehat. Itik tersebut berasal dari 8 propinsi di Bali. Pengamatan patologi dilakukan dengan mengacu pada standar pengamatan yang ada. Dari hasil pengamatan patologi anatomi, 25 ekor itik ditemukan mengalami perubahan pada paru, hati, ginjal dan usus. Perubahan anatomi yang teramati ádalah perubahan warna dan konsistensi dari paru,multofocal nekrosis pada hati , enteritis sedangkan pada ginjal ditemukan adanya daerah yang berwarna pucat. Perubahan yang lebih jelas ditemukan pada pemeriksaan histopatologi. Perubahan utama yang ditemukan adalah enteritis kronis ( 31,25 % ), nefropati ( 28,8 % ), nefritis interstitial kronis (25 % ). Selain itu, ditemukan pula penambahan jaringan ikat (22,55%), pneumonia kronis(18,8%). Multifokal nekrosis pada hati dan usus (12,5 %), hepatitis khronis (11,25 % ), infiltrasi lemak (10 %), amiloidosis dan perdarahan (dibawah 10 % ). Dapat disimpulkan bahwa berbagai jenis kelainan patologi dapat ditemukan pada itik Bali yang secara klinis tampak normal.

Kata kunci : Itik Bali, patologi, histopatologi